Pada Tanggal 31 Mei 2022, Program Doktor Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta mengadakan Seminar Nasional Pendidikan bertema “Tata Kelola Pendidikan Indonesia Memasuki Era Society 5.0.” Seminar Nasional ini mengundang para Narasumber yang berkompeten pada bidangnya diantaranya Dra. Nahdiana, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta) , Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd. (Ketua Umum Asosiasi Program Manajemen dan Administrasi Pendidikan Indonesia (APMAPI) dan Prof. Dr. Aris Munandar, M.Pd (Ketua umum Ikatan Sarjana Manajemen dan Administrasi Pendidikan Indonesia (ISMAPI). Kartika Kharismawaty, M.Pd., selaku Ketua Pelaksana seminar menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kerjasama antara Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, APMAPI dan ISMAPI dengan total 8.600 lebih peserta secara daring yang terdiri dari Mahasiswa Manajemen Pendidikan se Indonesia, Dosen, Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah serta Masyarakat pemerhati Pendidikan. Topik seminar yang diangkat diantaranya Jakarta Pelatihan (JakLat) Sistem Pengembangan Profesional Guru DKI Jakarta dan Peran Strategis APMAPI dan ISMAPI dalam Memberikan Penguatan Implementasi Kebijakan Manajemen Pendidikan Indonesia. Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Selain pendidikan beberapa elemen dan pemangku kepentingan seperti pemerintah, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh masyarakat juga turut andil dalam menyambut era society 5.0 mendatang. Banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di era society 5.0 ini. Termasuk yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai gerbang utama dalam mempersiapkan SDM unggul. Untuk menghadapi era society 5.0 ini satuan pendidikan pun dibutuhkan adanya perubahan paradigma pendidikan. Diantaranya pendidik meminimalkan peran sebagai learning material provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik. Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik.
Koordinator Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan UNJ bersama Ketua Umum APMAPI
Untuk menjawab tantangan Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication, Collaboration). Diharapkan guru menjadi pribadi yang kreatif, mampu mengajar, mendidik, menginspirasi serta menjadi suri teladan. Sementara itu di abad 21 kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik ini adalah memiliki kemampuan 6 Literasi Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewarganegaraan). Tidak hanya literasi dasar namun juga memiliki kompetensi lainnya yaitu mampu berpikir kritis, bernalar, kretatif, berkomunikasi, kolaborasi serta memiliki kemampuan problem solving. Dan yang terpenting memiliki perilaku (karakter) yang mencerminkan profil pelajar pancasila seperti rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, mudah beradaptasi memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kepedulian sosial dan budaya. Menghasilkan SDM unggul dengan beradaptasi di era society 5.0. mengingatkan kita akan peserta diidk harus diimbangi dengan penguatan profil pelajar pancasila. Dimana penguatan nilai pancasila terhadap peserta didik ini dapat dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kegiatan ko kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan lingkungan sekolah, pemberdayaan budaya masyarakat. Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Dengan adanya Seminar Nasional ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan tata kelola pendidikan Indonesia dalam memasuki era society 5.0.
Koordinator Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan UNJ bersama Ketua Umum APMAPI